Dilansir dari laman Al Arabiya, Kemenhan Saudi tidak menyampaikan informasi lebih lanjut, termasuk mengenai jenis "target udara" dan siapa pihak di balik serangan tersebut.
Sebelumnya, Arab Saudi telah beberapa kali mencegat misil balistik dan pesawat tanpa awak (drone) berbahan peledak yang diluncurkan kelompok pemberontak Houthi dari arah Yaman.
Sejak Januari, Houthi telah meluncurkan puluhan serangan udara yang ditujukan ke sejumlah ruang publik dan fasilitas energi di Arab Saudi.
Awal Maret lalu, koalisi militer pimpinan Arab Saudi telah berhasil mencegat dan menghancurkan sebuah drone milik Houthi. Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), serangan dilancarkan Houthi ke arah Khamis Mushait.
Khamis Mushait adalah kota tempat berdirinya Pangkalan Udara King Khalid. Serangan terjadi satu hari usai koalisi Saudi mengonfirmasi bahwa Iran memasok senjata yang digunakan Houthi dalam menyerang fasilitas minyak Saudi Aramco.
Beberapa serangan Houthi pernah melanda Bandara Internasional Abha, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari perbatasan Yaman.
Februari lalu, Houthi mengklaim serangan di Bandara Abha yang menyebabkan sebuah pesawat sipil terbakar. Houthi mengatakan bahwa bandara tersebut adalah target militer.
Baca: Drone Houthi Serang Arab Saudi, Paksa Penutupan Bandara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News