Petugas mengevakuasi sesosok jenazah dari lokasi gempa bumi di Maroko, 9 September 2023. (FADEL SENNA / AFP)
Petugas mengevakuasi sesosok jenazah dari lokasi gempa bumi di Maroko, 9 September 2023. (FADEL SENNA / AFP)

Terima Banyak Tawaran Bantuan Gempa, Maroko Belum Izinkan Tim Internasional

Willy Haryono • 10 September 2023 14:33
Jakarta: Maroko mengucapkan terima kasih ke banyak negara, termasuk Indonesia, yang telah mengungkapkan belasungkawa serta perhatian atas tragedi gempa bumi pada Jumat malam kemarin yang telah menewaskan lebih dari 2.000 orang.
 
Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ben Abdallah mengatakan bahwa sejak terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 6,8 pada Jumat lalu, sudah banyak negara yang menawarkan bantuan.
 
"Sejauh ini Maroko belum memberikan lampu hijau untuk kedatangan tim internasional," ucap Dubes Ben Abdallah saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 10 September 2023.

Ia mengatakan bahwa gempa bumi terjadi di wilayah pegunungan High Atlas yang berada jauh dari area perkotaan dan lokasi wisata. Namun, kota bersejarah Marrakesh yang kerap dikunjungi turis turut terkena dampaknya.
 
Dubes Ben Abdallah memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban tewas atau luka. Kabar ini juga telah disampaikan sebelumnya oleh KBRI Rabat, perwakilan Indonesia di Maroko.
 
KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak. Terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.
 
Di desa pegunungan Tafeghaghte dekat pusat gempa bumi, hampir tidak ada bangunan yang masih berdiri. Batu bata tanah liat tradisional yang digunakan penduduk Berber di wilayah tersebut terbukti tidak mampu menghadapi gempa yang jarang terjadi ini.
 
Mengenai terpencilnya lokasi bencana, Dubes Ben Abdallah mengatakan bahwa militer telah mengerahkan beberapa helikopter untuk menjangkau korban korban terdampak. Akses darat sulit dilalui karena hancurnya sejumlah jembatan.
 
Sementara itu di Marrakesh, ratusan orang memilih tidur di luar ruangan karena khawatir terkena gempa susulan. Hal ini terjadi usai otoritas Maroko menyerukan semua warga untuk mewaspadai guncangan lebih lanjut.
 
Baca juga:  Khawatir Gempa Susulan, Warga Maroko Habiskan Malam Kedua di Jalanan 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan