Menurut data Johns Hopkins University, Afrika Selatan berkontribusi hampir separuh dari total kematian tersebut di angka 48.859. Afsel, yang sedang menghadapi varian baru Covid-19, juga berkontribusi terhadap hampir separuh dari total infeksi di benua Afrika.
Baca: Thailand Deteksi Kasus Perdana Varian Covid-19 Afrika Selatan
Dikutip dari laman Voice of America, total kasus Covid-19 di benua Afrika telah melampaui 3,8 juta, sementara jumlahnya di Afsel berada di atas 1,5 juta.
Angka 100 ribu kematian di Afrika, benua dengan 54 negara dan total 1,3 miliar penduduk, terlewati sekitar satu tahun usai munculnya Covid-19 di sana. Kasus perdana Covid-19 di benua Afrika tercatat pada 14 Februari 2020 di Mesir.
Jumlah kasus serta kematian akibat Covid-19 di Afrika diyakini lebih tinggi dari data resmi karena minimnya kapasitas tes. Sejumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 di benua Afrika juga diyakini tidak dimasukkan ke dalam data resmi di beberapa negara.
Benua Afrika saat ini mulai melihat tanda-tanda kedatangan vaksin Covid-19. Ini terjadi beberapa bulan usai negara-negara yang lebih kaya sudah atau sedang menjalankan program vaksinasi Covid-19.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan bahwa kapasitas produksi vaksin Covid-19 di level global harus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan semua negara di dunia.
Dalam sebuah pidato virtual dalam Konferensi Keamanan Munich, ia menyerukan rencana vaksinasi global untuk memastikan distribusi setara ke semua negara. Guterres juga mendorong kekuatan-kekuatan besar untuk bekerja sama dalam membantu negara yang membutuhkan akses vaksin.
Saat ini ada lebih dari 110 juta kasus Covid-19 di kancah global berdasarkan data Johns Hopkins University. Amerika Serikat masih berada di peringkat teratas dengan hampir 28 juta infeksi. India berada di urutan kedua dengan hampir 11 juta kasus, dan diikuti Brasil di angka 10 juta lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News