Bersekutu dengan Iran, Houthi telah meningkatkan risiko konflik regional di tengah perang brutal antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas.
Houthi pernah menyerang dan menyita beberapa kapal terkait Israel di Laut Merah dan selat Bab al-Mandab, jalur laut yang menjadi rute pengiriman sebagian besar minyak dunia. Houthi juga pernah menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke arah Israel.
Para pejabat Houthi mengatakan tindakan mereka adalah bentuk dukungan terhadap Palestina. Israel mengatakan serangan terhadap kapal adalah "tindakan terorisme Iran" yang mempunyai konsekuensi terhadap keamanan maritim internasional.
Seorang juru bicara militer Houthi mengatakan semua kapal yang berlayar ke pelabuhan Israel dilarang memasuki Laut Merah dan Laut Arab.
"Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, apapun kewarganegaraannya, akan menjadi sasaran angkatan bersenjata kami," kata juru bicara Houthi, seperti dikutip dari laman Channel News Asia.
Ancaman ini, lanjut Houthi, akan langsung diterapkan saat ini juga.
Poros Perlawanan
Kelompok Houthi adalah salah satu dari beberapa kelompok dalam "Poros Perlawanan" yang bersekutu dengan Iran dan telah menyerang Israel dan Amerika Serikat (AS) sejak 7 Oktober, ketika Hamas melancarkan serangan kilat ke Israel.Dalam salah satu insiden terbaru, tiga kapal komersial diserang di perairan internasional pekan lalu, sehingga mendorong kapal perusak Angkatan Laut AS untuk melakukan intervensi.
Menguasai sebagian besar wilayah Yaman dan pesisir Laut Merah, Houthi juga menyita kapal kargo milik Inggris bulan lalu yang memiliki hubungan dengan perusahaan Israel.
AS dan Inggris mengutuk serangan terhadap kapal tersebut, dan menyalahkan Iran atas perannya dalam mendukung Houthi. Teheran mengatakan Houthi mengambil keputusan secara independen.
Arab Saudi telah meminta AS untuk menahan diri dalam menanggapi serangan tersebut.
Baca juga: Pasukan Houthi Tembak Rudal Balistik ke Kapal Perang AS, USS Mason
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News