Kapal tanker komersial, yang dikenal sebagai Central Park, mengeluarkan panggilan darurat pada Minggu malam yang menyatakan bahwa awaknya diserang oleh entitas yang tidak dikenal setelah lima orang bersenjata naik ke kapal di Teluk Aden.
Kapal perusak berpeluru kendali USS Mason merespons panggilan tersebut, bersama dengan sebuah helikopter AS yang menyertainya dan sebuah kapal perusak Jepang, sementara para awak kapal Central Park mengurung diri mereka di dalam ruang aman Benteng kapal.
"Setibanya di sana, elemen-elemen koalisi menuntut pembebasan kapal tersebut. Selanjutnya, lima orang bersenjata turun dari kapal dan berusaha melarikan diri dengan perahu kecil mereka,” dilansir dari New York Post, Selasa, 28 November 2023.
Kapal Mason mengejar para penyerang yang merupakan perompak di dalamnya terdapat 5 orang dan kelima orang tersebut menyerah dan personel Angkatan Laut menangkap mereka selanjutnya dibawa untuk di interogasi.
Namun, ketika Mason sedang melakukan tugasnya, militan Houthi di Yaman menembakkan dua rudal balistik ke arah Mason pada pukul 1:41 pagi, -rudal tersebut mendarat di Teluk Aden sekitar 10 mil laut dari kapal. Tidak ada yang terluka dalam ledakan tersebut.
Awak kapal Central Park dalam keadaan selamat setelah kejadian tersebut. Kapal tersebut beroperasi di bawah manajemen Zodiac Maritime, sebuah perusahaan pelayaran internasional yang dimiliki oleh miliarder Israel, Eyal Ofer's Zodiac Group.
Diketahui, Kapal AS dan Jepang bukanlah satu-satunya kapal di wilayah tersebut yang dapat menanggapi permintaan bantuan dari Central Park. Tiga kapal angkatan laut Cina yang berada di sekitar kapal tersebut memilih untuk mengabaikan 59 panggilan marabahaya dari kapal yang terkait dengan Israel tersebut.
"Keamanan wilayah maritim sangat penting bagi stabilitas regional," kata Komandan Centcom Jenderal Michael Erik Kurilla dalam sebuah pernyataan.
Mason telah berada di wilayah tersebut sebagai bagian dari kelompok pemogokan kapal induk Eisenhower yang dikerahkan setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel. Para pejabat AS mengatakan bahwa kapal-kapal tersebut dikirim untuk mencegah pihak luar termasuk Iran untuk meningkatkan konflik.
Percobaan serangan rudal balistik oleh pasukan Houthi merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan oleh kelompok-kelompok militan yang didukung Iran terhadap pasukan AS di Timur Tengah sejak perang Israel-Hamas dimulai.
Serangan-serangan lainnya telah diluncurkan terhadap pasukan AS dan koalisi di pangkalan-pangkalan militer di Irak dan Suriah. (Kanaya Hairunissa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News