Dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 13 Maret 2023, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan bahwa perjanjian itu merupakan indikasi keinginan bersama untuk menyelesaikan masalah melalui dialog dan diplomasi.
Dalam perjanjian tersebut, Arab Saudi dan Iran sedang bersiap untuk memulai kembali hubungan diplomatik, termasuk dengan membuka kedutaan besar di masing-masing negara, dalam dua bulan ke depan.
Pengumuman pemulihan hubungan diplomatik disampaikan Arab Saudi dan Iran pada Jumat lalu. Kesepakatan tercapai usai kedua negara melewati serangkaian pertemuan dengan dimediasi Tiongkok.
Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan bahwa Arab Saudi memiliki kepentingan yang sama dengan Tiongkok dan Iran dalam menciptakan keamanan dan stabilitas di Asia.
Kedua tetangga Teluk Persia itu memutuskan hubungan setelah misi diplomatik Saudi di Teheran diserang massa yang marah pada Januari 2016, menyusul eksekusi ulama Syiah Saudi terkemuka Sheikh Nimr al-Nimr.
Kedua negara sempat terlibat dalam pembicaraan sejak April 2021 untuk memulihkan hubungan. Pembicaraan itu ditengahi oleh Irak, namun tidak berbuah hasil signifikan.
Terobosan baru tercapai setelah Arab Saudi dan Iran menghadiri rangkaian pertemuan di Beijing. (Vania Augustine Dilia)
Baca juga: Uni Eropa Sambut Baik Pemulihan Hubungan Arab Saudi dan Iran
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News