"Sekelompok pria bersenjata yang kemungkinan terafiliasi sel ISIS menargetkan pemburu truffle di gurun tenggara Aleppo. Mereka membunuh tiga orang dengan memotong leher mereka dan menculik setidaknya 26 lainnya, termasuk seorang perempuan," kata SOHR, melansir dari laman Al Arabiya News, Sabtu, 11 Maret 2023.
Serangan terduga militan ISIS terhadap warga sipil terjadi di dekat posisi yang dipegang pasukan pro-Iran, kata SOHR, badan yang mengandalkan jaringan sumber luas di Suriah. Media pemerintah Suriah belum melaporkan insiden tersebut.
Pada setiap tahunnya antara bulan Februari dan April, ratusan warga Suriah mencari jamur truffle di Gurun Suriah, atau Badia - tempat persembunyian terkenal bagi para ekstremis yang juga dipenuhi ranjau darat.
Sejak Februari, 139 orang - 120 di antaranya warga sipil - telah terbunuh oleh serangan ISIS yang menargetkan pemburu truffle atau terkena ranjau yang ditinggalkan para ekstremis, menurut SOHR.
Setelah para ekstremis kehilangan wilayah terakhir mereka di Suriah pada Maret 2019, sisa-sisa ISIS di negara tersebut sebagian besar mundur ke tempat persembunyian di gurun.
Sejak saat itu para sisa-sisa militan ISIS menggunakan tempat persembunyian di gurun untuk menyergap warga sipil, pasukan pimpinan Kurdi, militer Suriah dan pejuang pro-Iran. Mereka juga kerap melakukan beberapa serangan ke Irak.
Jamur truffle gurun memiliki harga tinggi di Suriah, negara yang sudah dilanda krisis ekonomi dan perang sipil selama 12 tahun.
Pengumpul truffle mempertaruhkan hidup mereka untuk mengumpulkan jamur tersebut meski ada peringatan berulang kali tentang bahaya ranjau darat dan militan ISIS.
Baca juga: 53 Orang Tewas dalam Serangan di Suriah, ISIS Diduga Terlibat
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News