Jenazah para korban yang dibawa ke rumah sakit negara bagian Palmyra terlihat mengalami luka tembak di bagian kepala, lapor SANA yang mengutip kepala rumah sakit tersebut.
SANA melaporkan bahwa para korban diserang saat sedang mengumpulkan jamur truffle gurun. Serangan terjadi di Homs, provinsi yang dikendalikan pemerintah Suriah dan sekutunya.
"Lima puluh tiga warga yang berburu truffle tewas dalam serangan teroris ISIS di barat daya kota Al-Sokhna di gurun timur Homs," lapor SANA dan dikutip oleh Al Jazeera, Sabtu, 18 Februari 2023.
Direktur Rumah Sakit Palmyra, Walid Audi, mengatakan bahwa para korban tewas adalah 46 warga sipil dan tujuh tentara. Salah satu korban selamat mengatakan kepada SANA bahwa militan ISIS telah membakar mobil mereka.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengeklaim bertanggung jawab atas serangan di Homs.
Jika ISIS terkonfirmasi memang pelakunya, maka serangan itu akan menandai yang paling mematikan dilakukan kelompok itu sejak Januari 2022. Di awal tahun lalu, para militan ISIS menyerbu sebuah penjara di kota Hassakeh di yang dikuasai kelompok Kurdi dalam upaya membebaskan sesama anggota mereka.
Baca juga: Ingin Bebaskan Rekan, ISIS Serang Sebuah Penjara di Suriah
ISIS pernah menguasai sebagian besar wilayah di Suriah, tetapi kehilangan kendali akibat operasi pasukan lokal yang didukung AS serta militer Suriah yang didukung oleh Rusia, dan pejuang regional dan pemberontak yang didukung Turki pada 2019.
Sekarang, ISIS kerap menggunakan sel-sel tidur mereka untuk melancarkan berbagai serangan di Suriah.
Banyak orang, termasuk perempuan dan anak-anak, telah menjadi sasaran serangan ISIS dalam beberapa tahun terakhir. Serangan kerap terjadi saat warga sedang berburu truffle di wilayah tengah, timur laut, dan timur Suriah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
