Insiden yang terjadi Jumat malam ini merusak puluhan rumah dan toko.
"Korban tewas akibat bom mobil di kota Herat meningkat menjadi delapan orang, dan 47 lainnya terluka," kata juru bicara gubernur provinsi Herat, Jailani Farhad, dilansir dari AFP, Sabtu, 13 Maret 2021.
Juru bicara kementerian dalam negeri, Tariq Arian, mengkonfirmasi jumlah korban tewas. Ia menambahkan jika korban terluka berjumlah 54 orang.
Gubernur Herat Sayed Abdul Wahid Qatali mengatakan beberapa wanita dan anak-anak termasuk di antara yang tewas. Sementara itu, warga sipil dan pasukan keamanan termasuk di antara mereka yang terluka.
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani menyalahkan kelompok Taliban atas serangan ini. Ia mengatakan kelompok tersebut melanjutkan perang tidak sah dan melakukan kekerasan terhadap rakyat sipil.
"Sekali lagi mereka menunjukkan tidak berniat untuk melakukan penyelesaian secara damai dari krisis saat ini," serunya.
Meski demikian, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid membantah tuduhan tersebut. Ia mengatakan ledakan di Herat tidak ada hubungannya dengan kelompok mereka.
Baca juga: 31 Militan Taliban Tewas Diserang Pasukan Afghanistan di Herat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id