Dalam pernyataan pada Selasa kemarin, pasukan keamanan Afghanistan yang didukung serangan udara telah meluncurkan operasi pembersihan militan di distrik Zawal. MoD mengatakan 31 personel Taliban tewas bersama lima pemimpinnya, sementara 16 miilitan lainnya terluka.
Usai baku tembak, pasukan keamanan Afghanistan menyita senjata AK47, senapan mesin PK, dan dua sepeda motor milik Taliban di lokasi kejadian.
Dikutip dari laman ABNA pada Rabu, 10 Maret 2021, pasukan Afghanistan juga berhasil menjinakkan 21 ranjau darat yang ditanam Taliban di Herat. Puluhan ranjau itu diduga ditujukan kepada pasukan keamanan dan juga warga sipil Herat.
Menurut laporan beberapa sumber, Taliban sempat menguasai area "Hawz-e-Madad" di distruk Zherai. Setelahnya, Taliban juga dilaporkan menghancurkan beberapa area di sepanjang ruas Jalan Raya Kandahar-Helmand.
Juru bicara Kepolisian Kandahar, Jamal Naser Barakzai, membantah kabar mengenai Taliban yang menguasai area tersebut. Ia hanya mengonfirmasi bahwa Taliban telah membuat beberapa pos di sepanjang ruas utama Kandahar-Helmand di area "Hawz-e-Madad."
Sebelumnya, jajaran pejabat Afghanistan marah atas isi surat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. Surat Washington itu dinilai mendikte pemerintah Afghanistan untuk bertindak cepat dalam menyelesaikan perang berkepanjangan dengan Taliban.
Afghanistan juga geram karena surat dari Blinken tersebut lebih terasa sebagai sebuah "ancaman" ketimbang "imbauan."
Baca: Pejabat Afghanistan Marah atas Isi Surat Menlu AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id