Dilansir dari laman Mehr News Agency, Rabu, 11 Agustus 2021, ledakan pertama terjadi di distrik Mudug.
Ledakan berasal dari sebuah mobil yang membawa sejumlah penumpang di kota Baadwein. Delapan orang tewas, termasuk tiga anak-anak di bawah usia lima tahun.
Sementara ledakan kedua mengenai sebuah konvoi militer pasukan Uni Afrika di dekat Somalia utara. Setidaknya tujuh orang tewas dalam ledakan tersebut.
Kelompok militan al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas ledakan yang mengenai pasukan Uni Afrika. Namun al-Shabaab tidak mengklaim ledakan yang pertama.
Al-Shabaab berusaha menggulingkan pemerintahan Somalia sejak 2008. Biasanya serangan dilakukan grup tersebut di Mogadishu dan beberapa kota di sekitarnya.
Juli lalu, sebuah ledakan besar yang mengguncang ibu kota Somalia telah menewaskan setidaknya sembilan orang dan melukai delapan lainnya. Pekan sebelumnya, ledakan di sebuah toko teh menewaskan setidaknya 10 orang.
Pada Juni lalu, ledakan bom bunuh diri di sebuah pangkalan militer di Mogadishu menelan 15 korban jiwa.
Baca: Ledakan Besar Guncang Somalia, 9 Orang Tewas 8 Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News