Kerajaan Arab Saudi mengumumkan nonwarga negara yang datang dari negara tertentu dan sudah divaksinasi penuh-dua dosis-tidak lagi diminta karantina di hotel pemerintah yang ditunjuk. Saudi dipastikan membuka kembali pintu untuk turis asing pada 2021.
Baca: PMI di Shelter Rayakan Lebaran Bareng KJRI Jeddah
"Kami berharap pengumuman segera dibuat," ucap Kepala Eksekutif Otoritas Pariwisata Saudi (STA), Fahd Hamidaddin, dilansir dari Arab Weekly, Senin, 17 Mei 2021.
Hal ini disampaikan karena awalnya pengumuman mengenai kedatangan tanpa karantina baru berlaku kepada pebisnis, pejabat pemerintah asing, atau mereka yang mengunjungi teman dan keluarga, bukan turis asing. Meski demikian, dia menolak mengumumkan tanggal pembukaan perbatasan bagi turis asing.
Arab Saudi meliberalisasi industri pariwisatanya pada 2019. Langkah ini memudahkan orang asing untuk mengajukan visa turis ke Kerajaan yang relatif tertutup selama beberapa dekade.
Hamidaddin mengatakan Saudi menargetkan 100 juta kunjungan pada 2030. Saudi masih menargetkan pendapatan pariwisata menyumbang 10 persen produk domestik bruto (PDB) pada 2030.
Meski demikian, saat ini pemegang visa turis ke Arab Saudi tetap dilarang masuk. Namun, pemerintah Saudi dengan agresif tetap mempromosikan situsnya kepada calon pengunjung.
Sementara itu, kasus covid-19 di 'Negeri Petro Dolar' tercatat lebih dari 430 ribu kasus sejak awal pandemi. Sebanyak 7.160 pasien di antaranya meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News