Para PMI tidak bisa kembali ke Tanah Air karena harus menunggu penyelesaian permasalahan mereka dengan pengguna jasa atau majikan dengan rentang masa yang bervariasi.
"Sudah semestinya kita hadir di tengah-tengah saudara kita yang kurang beruntung ini, supaya mereka tidak sedih di saat yang lain bergembira. Mereka bagian dari keluarga kita," kata Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, dalam pernyataan yang diterima Medcom.id, Jumat, 14 Mei 2021.
KJRI Jeddah juga menggelar salat Idulfitri terbatas untuk para PMI. Peraturan salat mengikuti ketentuan pemerintah Arab Saudi yang melarang adanya kerumunan orang selama pandemi virus korona (covid-19) guna mencegah penularan.
Tak hanya itu, berbagai hidangan khas Idulfitri juga disajikan, seperti opor ayam, sayur lodeh tahu, lontong, sambal goreng kentang, bakso, es buah, dan lain sebagainya. Hidangan ini disantap bersama seusai sesi ramah tamah.
Baca juga: Halalbihalal Virtual Ala KBRI Singapura
Salah seorang penghuni shelter asal Cirebon mengaku teringat keluarga di kampung halaman. Namun, ia tetap senang bisa merasakan Lebaran bersama KJRI Jeddah.
Hal senada juga disampaikan Nurbaiti. Sudah 14 tahun ia tidak pulang ke Indonesia dan merasa senang bisa berlebaran bersama KJRI Jeddah.
"Tahun ini saya rasakan bahagia. Berkumpul dengan temen-temen di sini. Saya banyak-banyak terima kasih sama KJRI yang banyak bantu saya," kata perempuan asal Karawang yang mengaku 14 tahun gajinya dikemplang sang majikan.
Selain salat Idulfitri dan menikmati kuliner nusantara, para warga shelter KJRI Jeddah juga mendapat hiburan doorprize dari keluarga staf KJRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News