"Negara kita sangat terpukul dalam menghadapi lonjakan infeksi Covid-19 ini," kata Ramaphosa, dilansir dari AFP, Senin, 28 Juni 2021.
"Fasilitas kesehatan kami kewalahan hingga mencapai batas. Kita kekurangan banyak tempat tidur ICU," ucapnya.
Ia mengatakan saat ini Afsel berada dalam status siaga empat, satu tingkat di bawah penguncian (lockdown) penuh.
Baca juga: WHO Serukan Tambahan 20 Juta Vaksin Covid-19 untuk Afrika
Ramaphosa melarang semua jenis acara pertemuan, kecuali pemakaman. Itupun jumlahnya dibatas hingga 50 orang saja.
Penjualan alkohol dilarang, dan restoran dan bar tidak diizinkan menyajikan makanan untuk makan di tempat selama pembatasan sosial. Para pengusaha rumah makan hanya diperbolehkan menjual makanan untuk dibawa pulang atau diantar.
"Kami berada dalam cengkeraman gelombang dahsyat Covid-19. Jika melihat indikasi saat ini, sepertinya akan lebih buruk dari sebelumnya," imbuh Ramaphosa.
Afsel mencatat total 1.928.897 infeksi Covid-19 setelah menerima tambahan 15.036 kasus harian. Sementara total angka kematian akibat Covid-19 di Afsel mencapai 59 ribu sejak awal pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News