Sebuah bangunan berlantai dua runtuh dalam ledakan itu. "Orang-orang yang selamat ditarik dari reruntuhan bangunan," kata seorang saksi mata kepada AFP, Selasa, 5 Juli 2022.
Sementara bangunan di dekatnya juga rusak. Pejabat keamanan setempat mengatakan, senjata itu disimpan di bagian bawah gedung di Lawdar, kota selatan Yaman yang terkenal dengan pasar senjatanya.
Baca juga: Wartawan Yaman Terbunuh oleh Ledakan Bom Mobil di Aden
Hingga saat ini penyebab ledakan tersebut belum diketahui.
Yaman dilanda perang sejak 2015. Kala itu, koalisi Arab Saudi melakukan intervensi setelah kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibu kota, Sanaa, pada 2014.
Juni lalu, ledakan menewaskan seorang wartawan di kota Aden. Satu tahun sebelumnya, Seorang Jurnalis televisi di kota Aden, Rasha Abdullah Al Harazi, tewas dalam ledakan bom.
Rasha tewas dalam kondisi sedang hamil, sementara suaminya yang ikut mendampingi mengalami luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News