Kehancuran di Gaza akibat serangan udara dari Israel. Foto: AFP
Kehancuran di Gaza akibat serangan udara dari Israel. Foto: AFP

Usai Diserang, Gaza Tetap Tenang dan Lanjutkan Aktivitas Seperti Biasa

Fajar Nugraha • 09 Agustus 2022 19:09

 
Thabet mencatat bahwa daerah pesisir Gaza sudah menderita penurunan jumlah listrik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk dan fasilitas di Gaza.
 
Dia meminta masyarakat internasional untuk menekan Israel untuk memisahkan masalah keamanan dan politik dari urusan kemanusiaan dan kehidupan sehari-hari penduduk.
 
Baca: Basa-basi DK PBB Lakukan Pertemuan Bahas Serangan Israel ke Gaza.


Pihak berwenang Israel juga membuka penyeberangan Beit Hanoun, yang memungkinkan pasien Gaza, dan orang asing untuk bergerak melalui penyeberangan, menurut Kementerian Urusan Sipil yang dipimpin Otoritas Palestina.
 
Ghassan Alyan, koordinator pemerintah Israel di wilayah Palestina mengatakan, dalam sebuah pernyataan pers bahwa pembukaan kembali penyeberangan dengan Jalur Gaza datang dalam formula "kemanusiaan" hanya berdasarkan penilaian dan keamanan situasi.
 
“Tidak ada penduduk yang bisa bertahan [perang ini], terutama karena pendudukan Israel tidak membedakan antara militan dan warga sipil,” Lubna al-Harazin, penduduk lain yang berbasis di Gaza, mengatakan kepada The New Arab.
 
Ketika Gaza diserang, ibu tiga anak berusia 26 tahun itu menambahkan, “Saya banyak berdoa agar lingkungan saya tidak menjadi sasaran pembantaian lagi. Musuh kita dengan sengaja membunuh sebanyak mungkin anak-anak, wanita dan orang tua untuk memaksa perlawanan untuk menerima kondisi mereka".
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan