Netanyahu mengatakan, dunia sedang melihat “awal dari akhir” bagi Hamas dan pemimpinnya, Yahya Sinwar.
“Mereka meletakkan senjatanya dan menyerahkan diri kepada pejuang heroik kita,” kata Netanyahu dalam siaran video, dilansir dari USA Today, Senin, 11 Desember 2023.
“Ini akan memakan waktu lebih lama, perang sedang berlangsung, (tetapi) saya katakan kepada teroris Hamas bahwa ini sudah berakhir. Jangan mati demi Sinwar. Menyerahlah sekarang,” lanjut dia.
Hamas mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Israel menahan warga sipil tak bersenjata. Mereka menambahkan, Israel mengepung warga sipil dengan senjata dalam sebuah ‘taktik yang putus asa dan transparan’.
Menurut Hamas, Israel melakukan hal tersebut untuk memberikan kesan bahwa tekad para militan mulai memudar.
Prediksi berani Netanyahu ini muncul satu hari setelah resolusi terbaru dan bersejarah Majelis Umum PBB yang menyerukan gencatan senjata segera diveto oleh Amerika Serikat (AS), Israel, dan sekutu pendukungnya .
Pendukung Israel kini semakin sedikit, setelah dukungan global untuk segera melakukan gencatan senjata karena jumlah korban tewas warga Palestina terus meningkat.
Baca juga: Netanyahu Ancam Lebanon Tidak Serang Israel atau Berakhir Seperti Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News