"Jika Hizbullah memilih untuk memulai perang habis-habisan, maka mereka akan bertanggung jawab untuk mengubah Beirut dan Lebanon Selatan, tidak jauh dari sini, menjadi Gaza dan Khan Younis," kata Netanyahu kepada sekelompok tentara, dilansir dari Anadolu, Jumat, 8 Desember 2023.
Baca: Hamas Sebut 135 Kendaraan Militer Israel Berhasil Dihancurkan. |
Netanyahu juga menambahkan bahwa dirinya serta pasukannya memiliki tekad besar untuk meraih kemenangan.
"Kami bertekad untuk membawa kemenangan, dan kami akan melakukannya dengan bantuan kalian (pasukan Israel),” tambah Netanyahu.
Pada Rabu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Israel berencana untuk memaksa Hizbullah untuk menjauh dari perbatasan di seberang Sungai Litani di Lebanon selatan. Namun saat ini, tidak ada tanggapan dari Hizbullah mengenai hal ini.
Baca: Uni Emirat Arab Desak DK PBB Segera Rancang Resolusi Gencatan Senjata di Gaza. |
Ketegangan telah berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah-tengah serangan antara pasukan Israel dan Hizbullah dalam bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak bertempur dalam perang berskala besar pada tahun 2006.
Ketegangan perbatasan terjadi di tengah-tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. (Kanaya Hairunnissa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News