Foto udara memperlihatkan deretan kamp untuk korban terdampak gempa bumi di Atareb, Suriah, 10 Februari 2023. (Aaref WATAD / AFP)
Foto udara memperlihatkan deretan kamp untuk korban terdampak gempa bumi di Atareb, Suriah, 10 Februari 2023. (Aaref WATAD / AFP)

Pertama Kali Pascagempa, Bentrokan Senjata Kembali Terjadi di Suriah

Marcheilla Ariesta • 17 Februari 2023 20:19
Damaskus: Pasukan Pemerintah Suriah dan kelompok pemberontak terlibat bentrok untuk kali pertama sejak gempa bumi menghancurkan wilayah tersebut pada 6 Februari lalu. Bentrokan ini dilaporkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR)
 
Bagian barat laut, salah satu kawasan paling parah terdampak gempa bumi di Suriah, dikuasai oleh para pemberontak yang menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Damaskus.
 
SOHR mengatakan, pasukan pemerintah telah menembaki para pemberontak di area pinggiran kota oposisi Atareb.

"Ini bertepatan dengan bentrokan dengan senapan mesin berat antara pasukan pemerintah dan oposisi di garis depan terdekat," kata SOHR< dikutip dari Al Arabiya, Jumat, 17 Februari 2023.
 
Direktur SOHR Rami Abdulrahman mengatakan, 235 orang di Atareb dan sekitarnya tewas akibat gempa bumi dahsyat pada 6 Februari lalu. Sementara menurut badan PBB, lebih dari 4.400 orang dilaporkan tewas akibat gempa di barat laut Suriah.
 
Pasukan pemerintah Suriah dan oposisi juga terlibat bentrok di bagian lain di barat laut, di dekat kota Saraqeb. Pasukan loyalis Assad juga dilaporkan menembaki pemberontak di pinggiran dua desa di provinsi Hama.
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku prihatin atas kesejahteraan warga di barat laut Suriah, di mana banyak orang merasa ditinggalkan karena pasokan bantuan hampir selalu menuju ke bagian lain dari zona bencana.
 
Perang sipil di Suriah sejak 2011 telah menewaskan ratusan ribu orang, menelantarkan lebih dari setengah populasi dan memaksa jutaan orang pergi ke luar negeri sebagai pengungsi.
 
Sebelum terjadi gempa, lebih dari 4 juta warga Suriah di wilayah barat laut sudah bergantung pada penyaluran bantuan. Guncangan gempa semakin menambah penderitaan mereka.
 
Gempa bumi pada 6 Februari lalu mengguncang Turki dan juga Suriah. Hingga saat ini, angka kematian gabungan dari kedua negara telah melampaui 41.000.
 
Baca juga:  Sekjen PBB Minta Negara-Negara Dunia Bantu Korban Gempa Turki-Suriah
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan