Huwara, sebuah desa Palestina di dekat pos pemeriksaan jalan utama di Tepi Barat, telah menjadi titik konflik terbaru antara Israel dan Palestina di tengah memburuknya kekerasan antar kedua pihak sejak beberapa bulan terakhir.
Mengutip dari Al Arabiya News, Selasa, 7 Maret 2023, pasukan dan polisi perbatasan Israel telah membubarkan "sejumlah kerusuhan bernuansa kekerasan" di dekat Huwara.
Beberapa video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sekelompok pemuda berpakaian hitam menyerang sebuah mobil milik seorang warga Palestina. Selang beberapa waktu, pengemudi mobil itu berhasil pergi.
Rekaman lain memperlihatkan tentara Israel menari bersama dengan pemukim Yahudi di Huwara dalam festival Yahudi Purim. "Huwara telah ditaklukkan, Tuan-tuan!" sebuah suara terdengar dalam bahasa Ibrani.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengulangi seruan kepada Israel dan Palestina untuk mengurangi ketegangan di Tepi Barat. Tahun ini, di Tepi Barat, pasukan Israel telah membunuh lebih dari 65 warga Palestina, termasuk pejuang bersenjata dan warga sipil.
Dalam periode yang sama, sejumlah individu Palestina telah membunuh 13 warga Israel dan seorang perempuan Ukraina dalam serangkaian serangan yang tampaknya tidak terkoordinasi oleh kelompok tertentu.
Baca juga: Netanyahu Sebut Komentar 'Musnahkan Desa Palestina' Tidak Pantas Diucapkan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News