“Kejadian terbaru ini pun menandai serangan hari kelima yang dilakukan para pemukim Israel terhadap desa-desa Palestina di Tepi Barat. Para pemukim diketahui melakukan serangan di bawah perlindungan tentara Israel,” laporan Middle East Eye, Senin, 26 Juni 2023.
“Sebelumnya, lebih dari 400 pemukim dilaporkan menyerang desa di Tepi Barat pada Rabu. Serangan tersebut pun menewaskan satu orang Palestina yakni Omar Jabara Abu Al-Qattin yang berusia 25 tahun,” imbuh laporan itu.
Baca: Pasukan Israel Bunuh Pria Bersenjata Palestina usai Kekerasan di Tepi Barat. |
Lebih lanjut, puluhan pemukim juga menyapu beberapa desa Tepi Barat dan menyerang rumah-rumah Palestina pada Sabtu. Hal ini pun termasuk serangan di Desa Umm Safa, Tepi Barat. Akibat kejadian tersebut, setidaknya 10 rumah di Desa Umm Safa hancur.
Sebuah rekaman video yang menunjukkan kelompok pemukim keliling menembakkan peluru ke rumah-rumah Palestina pun beredar di media sosial.
Selain menyerbu desa, para pemukim juga dilaporkan menyerang jaringan listrik. Tindakan ini pun menyebabkan pemadaman listrik di beberapa desa Palestina termasuk Umm Safa, Deir Sudan, Ajjoul dan Attarah.
Setelah kejadian terbaru, kepala militer Israel Herzi Halevi, kepala intelijen Israel di Shin Bet, Ronen Bar, dan Komisaris Polisi Israel Kobi Shabtai mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam serangkaian serangan para pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Para pemimpin mencap mereka sebagai "terorisme nasionalis".
Middle East Eye menyebutkan militer Israel juga mengakui bahwa pihaknya telah "gagal" untuk menghentikan kerusuhan pemukim lainnya dalam beberapa hari ini.
Kekerasan yang kian meningkat
Sabtu lalu, seorang remaja Palestina dilaporkan tewas setelah ditembak oleh pasukan Israel di pos pemeriksaan militer di Qalandia, sebuah desa antara Yerusalem dan Ramallah. Ishaq Hamdi Ajlouni, 17, ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel setelah dia melepaskan tembakan dan melukai seorang penjaga keamanan dengan cedera ringan.Kekerasan memang terus melanda Tepi Barat pada pekan lalu setelah pasukan Israel menyerang kamp pengungsi Jenin di hari Senin yang menewaskan tujuh orang Palestina. Kejadian itu pun diikuti oleh serangan pada hari Selasa oleh dua pria bersenjata Palestina yang menewaskan empat pemukim Israel.
Pasukan Israel pun terus meningkatkan ketegangan. Pada hari Rabu, pasukan Israel melakukan serangan pesawat tak berawak pertamanya di Tepi Barat dalam hampir 20 tahun dan menyebabkan tiga orang Palestina tewas.
Sejak awal tahun ini, pasukan dan pemukim Israel tercatat telah membunuh setidaknya 171 orang Palestina. Angka ini pun termasuk 26 anak-anak.
Adapun sebanyak 135 korban jiwa telah tercatat di Tepi Barat dan Yerusalem Timur dan 36 lainnya di Jalur Gaza. Pada periode yang sama, orang-orang Palestina juga telah membunuh setidaknya 24 orang Israel. (Arfinna Erliencani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News