Demonstran membawa bendera Palestina di dekat Qalandia, Tepi Barat, 20 Januari 2023. (AHMAD GHARABLI / AFP)
Demonstran membawa bendera Palestina di dekat Qalandia, Tepi Barat, 20 Januari 2023. (AHMAD GHARABLI / AFP)

Pasukan Israel Bunuh Pria Bersenjata Palestina usai Kekerasan di Tepi Barat

Willy Haryono • 24 Juni 2023 18:24
Tepi Barat: Pasukan Israel telah membunuh seorang pria bersenjata asal Palestina yang melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan ilegal Israel di utara Yerusalem di Tepi Barat. Tembakan dari pria Palestina itu melukai seorang penjaga.
 
Kepolisian Israel mengatakan pada Sabtu, 24 Juni 2023, bahwa "tersangka menembaki pasukan keamanan yang beroperasi di perlintasan (Qalandia)."
 
"Pasukan keamanan yang beroperasi di perlintasan menghadapi ancaman dan membalas tembakan serta melumpuhkan teroris. Kematian teroris terjadi tempat kejadian," kata pernyataan kepolisian Israel.

Kantor berita resmi Palestina, WAFA, mengidentifikasi pria bersenjata itu berusia 18 tahun dari Kafr Aqab, lingkungan Palestina paling utara di Yerusalem Timur yang diduduki Israel.
 
Brigade Martir Al Aqsa, sebuah kelompok bersenjata Palestina, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa "pejuang heroik kami dapat secara langsung menargetkan tentara pendudukan di pos pemeriksaan Qalandia."
 
Pos pemeriksaan Qalandia digunakan militer Israel untuk mengontrol akses Palestina ke Yerusalem Timur dan Israel. Israel mewajibkan warga Palestina memiliki izin untuk melewati pos pemeriksaan ke Yerusalem Timur dan Israel untuk bekerja, menerima perawatan medis, pendidikan atau untuk tujuan keagamaan.
 
Menurut organisasi hak asasi manusia Israel B'Tselem, sebagian besar warga Palestina yang menggunakan pos pemeriksaan tersebut adalah penduduk Yerusalem Timur yang dipisahkan dari kota oleh tembok pemisah Israel.
 
Tembok tersebut dianggap melanggar hukum internasional oleh Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli 2004 .

Serangan mematikan Israel di Jenin

Penembakan terbaru terjadi menyusul peningkatan kekerasan di Tepi Barat pekan ini. Senin lalu, Israel melakukan serangan militer ke kamp pengungsi Jenin, menewaskan setidaknya tujuh warga Palestina, termasuk anak-anak, dan melukai 91 warga Palestina, menurut pernyataan PBB.
 
Pasukan militer Israel menyerbu kamp tersebut, menembakkan peluru tajam, granat kejut dan gas beracun, menurut kantor berita Wafa.
 
Helikopter tempur digunakan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade setelah pertempuran selama berjam-jam antara pasukan Israel dan pejuang bersenjata Palestina.
 
Israel mengeklaim penggerebekan itu bertujuan untuk menangkap dua buronan pejuang perlawanan Palestina.
 
Baca juga:  Satu Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Desa Tepi Barat

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan