Para peserta pelatihan membatik menunjukkan antusiasme terhadap batik Indonesia di Maputo, Mozambik. (Kemenlu RI)
Para peserta pelatihan membatik menunjukkan antusiasme terhadap batik Indonesia di Maputo, Mozambik. (Kemenlu RI)

Dukung Ekonomi Kreatif di Mozambik, KBRI Maputo Perkenalkan Teknik Membatik

Willy Haryono • 17 Desember 2022 09:07
?Maputo: KBRI Maputo di Mozambik bekerja sama dengan penyelenggara Mozambique Fashion Week (MFW), Federasi Industri dan Ekonomi Kreatif Mozambik (FEMICC) serta Asosiasi Wanita Baobab menyelenggarakan pelatihan membatik pada tanggal 12, 13 dan 14 Desember di Maputo.
 
Pelatihan selama tiga hari tersebut mendatangkan instruktur dari Yayasan Batik House Indonesia dan dihadiri oleh 83 orang dari kalangan pelaku industri fesyen, desainer, akademisi dan mahasiswa serta kalangan diplomat.
 
Duta Besar Indonesia untuk Mozambik, Herry Sudradjat, mengatakan bahwa pelatihan teknik membatik kepada para pelaku industri fesyen dan desainer diharapkan dapat menumbuhkan komunitas membatik yang menyenangi kain batik serta dapat memproduksi kain kapulana secara mandiri melalui teknik membatik dengan tangan.

Selama ini, kain kapulana Mozambik diproduksi di luar negeri secara pabrikan.
 
Sementara Direktur Jenderal Institut Nasional Industri dan Budaya Kreatif Mozambik, Matilde Muocha, menyatakan bahwa pelatikan membatik ini dapat menjadi ajang pembekalan ketrampilan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Mozambik dan perwujudan dari hubungan baik antara Indonesia-Mozambik.
 
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Kamis, 15 Desember 2022, pelatihan tersebut diselenggarakan dalam rangka mempromosikan batik Indonesia serta mendukung industri ekonomi kreatif di Mozambik. Batik yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Mozambik mempunyai kemiripan dalam coraknya dengan kain tradisional mereka, yaitu kapulana.
 
Setiap hari di kegiatan pelatihan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi yang tercermin dari hasil membatik. Menurut instruktur dari Batik House Indonesia, beberapa karya batik mereka tidak kalah dari pembatik di Indonesia yang pernah mengikuti pelatihan serupa.
 
Salah seorang peserta menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia dan mempelajari seni membatik secara lebih mendalam. Sementara beberapa peserta lainnya menginginkan bantuan alat alat serta bahan untuk membatik untuk bisa mengembangkan bisnis membatik di Mozambik.
 
Oktober lalu, KBRI Maputo telah memfasilitasi pelaku fesyen dari organisasi Mozambique Fashion Week untuk berkunjung ke sentra batik di Yogyakarta dalam rangka mengenal batik dan seni membatik di Pusat Batik Indonesia tersebut.
 
Hasil kunjungan tersebut telah dipublikasikan di media Mozambique Fashion Week serta di Penyelenggaraan Pekan Fesyen Mozambik selama seminggu penuh pada 4-10 Desember lalu.
 
Baca:  Pagelaran Malam Budaya Indonesia Sukses Memukau Masyarakat Mozambik
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan