"Kami berharap dapat bekerja sama untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia," kata Abbas dalam suratnya kepada Biden, kantor berita Palestina, WAFA melaporkan Kamis 21 Januari 2021.
“Palestina siap untuk melakukan proses perdamaian yang komprehensif dan adil yang akan mencapai aspirasi rakyat Palestina dalam kebebasan dan kemerdekaan,” tutur Abbas dalam surat itu.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada Joe Biden atas pelantikannya sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat. Netanyahu mengajaknya untuk bekerja sama melawan ancaman Iran.
"Presiden Biden, Anda dan saya memiliki persahabatan pribadi yang hangat selama beberapa dekade. Saya harap dapat bekerja sama dengan Anda untuk lebih memperkuat aliansi AS-Israel untuk terus memperluas perdamaian antara Israel dan dunia Arab," ucap Netanyahu.
"Untuk bekerja sama menghadapi tantangan bersama, terutama ancaman yang ditimbulkan Iran," katanya.
Biden telah mengisyaratkan bahwa ia bermaksud mengembalikan AS ke kesepakatan nuklir Iran. Pada 2018, Presiden Donald Trump menarik AS mundur dari kesepakatan tersebut.
Namun, pada Selasa lalu, Menteri Luar Negeri pilihan Biden, Anthony Blinken mengatakan, AS masih mempertimbangkan untuk memasuki kembali perjanjian nuklir. Blinken juga mengatakan AS akan berkonsultasi dengan Israel dan sekutu di kawasan tersebut sebelum kembali memasuki kesepakatan.
Seorang pejabat senior AS memperingatkan Biden jika kembali ke kesepakatan nuklir Iran, maka Israel tidak akan membicarakan apapun dengannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News