Serangan terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat. Kala itu, sebuah detasemen Pasukan Pertahanan dan Keamanan Niger diserang di pinggiran desa Tassia di Tillaberi dekat perbatasan tiga negara, kata Kementerian Pertahanan.
"Setidaknya sembilan tentara lainnya terluka," lanjut Kemenhan Niger, melansir dari Anadolu Agency pada Rabu, 26 Juni 2024.
Pemerintah militer Niger mengumumkan tiga hari masa berkabung nasional mulai Rabu ini, di mana bendera akan dikibarkan setengah tiang.
Kemenhan Niger mengatakan militer telah melancarkan operasi balasan usai serangan pada Selasa kemarin, di mana puluhan teroris berhasil dinetralisir dan sarana transportasi mereka dihancurkan.
Letnan Jenderal Salifou Mody, Menteri Negara Pertahanan Nasional Niger, telah menyampaikan pesan belasungkawa atas kematian 20 tentara dan satu warga sipil. Ia meyakinkan masyarakat mengenai "tekad tak tergoyahkan pasukan pertahanan dan keamanan untuk melanjutkan perjuangan demi kedaulatan."
Wilayah Tillaberi, yang berbatasan dengan Burkina Faso dan Mali, menghadapi serangan rutin dari sebuah afiliasi kelompok Islamic State (ISIS).
Niger diperintah junta militer yang telah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum pada Juli tahun lalu atas alasan memburuknya situasi keamanan.
Awal tahun ini, junta Nier membatalkan "dengan segera" perjanjian kerja sama pertahanan tahun 2012 dengan Amerika Serikat.
Baca juga: 29 Tentara Niger Tewas Dibunuh Militan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News