Mengutip dari laman Voanews, Sabtu, 21 Januari 2023, gempuran terbaru AS, digambarkan Washington sebagai "serangan pertahanan diri kolektif," terjadi pada Jumat lalu, sekitar 260 kilometer dari sebelah utara ibu kota Mogadishu, di mana pasukan nasional Somalia diserang oleh lebih dari 100 militan al-Shabaab.
Komando Afrika AS, cabang militer dari kehadiran pemerintah Negeri Paman Sam di benua itu, mengatakan tidak ada warga sipil yang terluka atau tewas dalam serangan di dekat kota Galcad. Tiga kendaraan hancur dalam serangan tersebut.
Militan al-Shabaab telah menyerbu sebuah pangkalan militer Somalia di Galcad pada Jumat lalu, menewaskan sedikitnya tujuh tentara. Para militan meledakkan bom mobil dan menembakkan senjata api, tetapi akhirnya berhasil dipukul mundur.
Kementerian Informasi Somalia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tentara nasional mereka telah membunuh 100 militan al-Shabaab dan menghancurkan lima kendaraan bersenjata.
Al-Shabaab telah beraksi sejak 2006 untuk menggulingkan pemerintah pusat Somalia dan menetapkan aturan berbasis interpretasi Islam mereka sendiri.
Serangan pada Jumat lalu menggarisbawahi ancaman besar al-Shabaab bagi militer Somalia, meski pemerintah telah mencapai kesuksesan dalam melawan grup terafiliasi al-Qaeda tersebut tahun lalu.
Baca juga: Baru Deklarasi Kemenangan, Pangkalan Militer Somalia Kembali Diserbu al-Shabaab
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News