Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, tidak berhasil mencegat sejumlah roket Hizbullah. Alhasil, menurut keterangan militer Israel, sejumlah rumah telah hancur atau terbakar akibat serangan Hizbullah di dekat Tel Aviv.
Sementara gempuran udara Israel di Beirut pada Sabtu kemarin telah menewaskan setidaknya 29 orang. Israel juga menyerang pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah, tempat pengeboman intensif selama dua pekan terakhir bertepatan dengan tanda-tanda kemajuan dalam perundingan gencatan senjata yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
Hizbullah, yang sebelumnya telah berjanji menanggapi serangan di Beirut dengan menargetkan Tel Aviv, mengatakan telah meluncurkan rudal presisi di dua lokasi militer di Tel Aviv dan sekitarnya.
Iron Dome Jebol
Mengutip dari India Today, Senin, 25 November 2024, kepolisian Israel mengatakan ada beberapa lokasi terdampak serangan di daerah Petah Tikvah, di sisi timur Tel Aviv, dan beberapa orang mengalami luka ringan.Pasukan Pertahanan Diri Israel (IDF) mengatakan serangan langsung Hizbullah di sebuah lingkungan telah menyebabkan "rumah-rumah terbakar dan hancur.” Rekaman televisi menunjukkan sebuah apartemen rusak akibat tembakan roket.
IDF mengatakan Hizbullah telah menembakkan 240 roket ke Israel, yang banyak di antaranya berhasil dicegat sistem pertahanan Iron Dome, dengan sirene berbunyi di sebagian besar negara itu. Namun ada sejumlah roket yang tidak berhasil dicegat.
Video yang diperoleh Reuters menunjukkan sebuah proyektil meledak saat menghantam atap sebuah gedung di kota Nahariya, Israel utara.
Israel vs Hizbullah
Sebelumnya, militer Israel telah memperingatkan di media sosial bahwa mereka berencana menargetkan fasilitas Hizbullah di Beirut selatan. Namun, serangan Israel ternyata menghancurkan dua blok apartemen di Beirut, menurut sumber keamanan di Lebanon.IDF mengatakan telah menyerang pusat komando Hizbullah yang diklaimnnya “sengaja disematkan di antara gedung-gedung sipil." Pada hari Sabtu, Israel melancarkan salah satu serangan paling mematikan dan paling dahsyat di pusat kota Beirut.
Kementerian Kesehatan Lebanon pada hari Minggu kemarin menaikkan jumlah korban tewas dari 20 menjadi 29. Dikatakan bahwa 84 orang tewas secara keseluruhan pada hari Sabtu, sehingga jumlah korban tewas menjadi 3.754 sejak Oktober 2023.
IDF tidak mengomentari serangan hari Sabtu di ibu kota Lebanon atau mengatakan apa-apa saja yang telah diserangnya.
Israel melancarkan serangan terhadap Hizbullah yang didukung Iran di bulan September, menggempur wilayah selatan, Lembah Bekaa, dan pinggiran selatan Beirut dengan serangan udara setelah berlangsungnya permusuhan selama setahun yang dipicu perang di Jalur Gaza.
Baca juga: 20 Orang Tewas 66 Terluka dalam Serangan Israel di Beirut Lebanon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News