Asap dari serangan Israel di Lebanon. (AFP)
Asap dari serangan Israel di Lebanon. (AFP)

20 Orang Tewas 66 Terluka dalam Serangan Israel di Beirut Lebanon

Willy Haryono • 24 November 2024 13:31
Beirut: Serangan terbaru Israel di jantung kota Beirut, Lebanon, telah menewaskan sedikitnya 20 orang pada Sabtu kemarin, kata para pejabat setempat. Serangan terjadi tanpa peringatan, di saat para diplomat bergegas untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hizbullah asal Lebanon.
 
Melansir dari Sydney Morning Herald, Minggu, 24 November 2024, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan 66 orang terluka dalam serangan Israel sepanjang  Sabtu, yang merupakan serangan keempat di pusat kota Beirut dalam waktu kurang dari sepekan.
 
Eskalasi itu terjadi setelah utusan Amerika Serikat (AS) Amos Hochstein melakukan perjalanan ke kawasan untuk mengejar kesepakatan guna mengakhiri pertempuran selama berbulan-bulan antara Israel dan Hizbullah.

Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 3500 orang di Lebanon sejak tahun lalu, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon. Pertempuran itu telah membuat sekitar 1,2 juta orang atau seperempat dari populasi Lebanon mengungsi. Di pihak Israel, sekitar 90 tentara dan hampir 50 warga sipil telah tewas akibat pertempuran itu.
 
Serangan Israel pada Sabtu pukul 04.00 waktu setempat telah menghancurkan sebuah bangunan delapan lantai di pusat kota Beirut. Anggota parlemen Hezbollah Amin Shiri mengatakan tidak ada pejabat Hizbullah di dalam bangunan tersebut.
 
Serangan itu juga menghancurkan fasad beberapa bangunan di dekatnya dan merusak sejumlah mobil.
 
“Daerah itu adalah permukiman, dengan bangunan-bangunan yang berdekatan dan jalan-jalan sempit, membuat situasinya sulit,” tutur Walid Al-Hashash, seorang responden pertama dari Pertahanan Sipil Lebanon.
 
Militer Israel tidak mengomentari mengenai laporan korban jiwa perihal serangan terbarunya di Beirut.
 
Dalam peristiwa terpisah di hari Sabtu, serangan pesawat tak berawak (drone) Israel telah menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya di kota pelabuhan Tyre di Lebanon selatan, menurut National News Agency milik pemerintah Lebanon.
 
Baca juga:  Markas UNIFIL Kembali Dihantam Roket, Diduga Didalangi 'Aktor Non-Negara'
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan