Keanggotaan baru ini akan efektif berlaku mulai 1 Januari 2024. Dengan penambahan anggota baru ini, maka BRICS yang semula terdiri dari lima negara seperti Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan, akan menjadi 11 negara.
Kelima negara pendiri BRICS sangat mendukung keanggotaan baru enam negara tersebut. Ini menjadi ekspansi pertama sejak 2010, saat Afrika Selatan bergabung dengan kelompok tersebut.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan, dengan ekspansi ini, enam dari sembilan negara produsen minyak terbesar di dunia menjadi bagian dari BRICS.
Pengumuman ini disampaikan Ramaphosa saat menyampaikan Johannesburg Declaration of 15th BRICS Summit.
"India selalu mendukung ekspansi BRICS dan akan selalu percaya dengan menambah anggota baru, maka akan memperkuat BRICS sebagai sebuah organisasi," ucap Perdana Menteri India Narendra Modi, dilansir dari ANI News, Kamis, 24 Agustus 2023.
Sementara itu, Ramaphosa sebagai ketua KTT BRICS, juga mempersilahkan para anggota BRICS untuk menyampaikan pernyataan mereka.
"Di KTT ini, mengukuhkan pentingnya BRICS, pertukaran antarmasyarakat dan meningkatkan persahabatan dan kerja sama," katanya.
"Kami mengadopsi dua deklarasi Johannesburg yang menggambarkan pesan kunci BRICS penting dalam ekonomi global, keuangan dan kepentingan politik," sambungnya.
"Ini akan mendemonstrasikan berbagi nilai dan kepentingan yang saling menguntungkan dalam kerja sama sebagai negara anggota BRICS," pungkasnya.
Baca juga: Perluasan Keanggotaan BRICS Disetujui Anggota, Indonesia Jadi Gabung?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id