Rumah Sakit Nasser usai diserang Israel. (AFP)
Rumah Sakit Nasser usai diserang Israel. (AFP)

Sedang Operasi Pasien, Dokter di Gaza Ditembak Sniper Israel

Marcheilla Ariesta • 09 Februari 2024 07:27
Gaza: Seorang dokter di Rumah Sakit Nasser di Gaza ditembak Israel saat sedang mengoperasi pasien. Dokter Nusseib menderita luka tembak di dadanya, dan saat ini dalam kondisi kritis.
 
Penembakan tersebut dilaporkan jurnalis Palestina, Mohammed Akram Al Helo. Menurutnya, ini adalah penargetan yang disengaja. 
 
Pasalnya, kata Al Helo, dokter tersebut sedang bekerja di ruang operasi Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

"Bahkan para dokter kini menjadi sasaran pasukan pendudukan saat menjalankan tanggung jawabnya di ruang operasi. Berapa lama lagi keheningan ini akan berlangsung?" lapor Al Helo, dikutip dari Al Jazeera, Jumat, 9 Februari 2024.
 
Rumah Sakit Nasser telah dikepung selama lebih dari dua minggu.
 
Al Jazeera mendapat laporan bahwa staf medis ditembaki oleh penembak jitu Israel di dalam kompleks medis. Tak hanya itu, serangan pesawat tak berawak Israel di sana juga menewaskan warga sipil.
 
Sementara itu, per 8 Februari kemarin, total korban tewas di Palestina usai serangan Israel pada 7 Oktober menjadi 27.840 jiwa. Sebanyak 67.317 orang lainnya terluka.
 
Israel menyerang Gaza dengan dalih  'menghabisi' anggota kelompok Hamas. Namun, sasaran tempur mereka merupakan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, kamp pengungsi, hingga wilayah pemukiman warga sipil.
 
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dalam konferensi pers di Tel Aviv, Israel mengkritik Negeri Zionis itu atas serangannya yang dinilai 'sudah keterlaluan'. Kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Blinken mengatakan, 'korban warga sipil sudah terlalu banyak'.
 
Baca juga: Terus Bertambah, Angka Kematian Agresi Israel di Gaza 27.840
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan