Polisi Israel melaporkan empat orang tewas dalam serangan warga Arab Selasa, 22 Maret 2022 di Beersheba, kota di selatan Israel.
Melalui Twitter, Kementerian Luar Negeri Rusia menulis, “Presiden Vladimir Putin dan Perdana Menteri Naftali Bennett berbicara melalui telepon. Vladimir Putin menyampaikan pandangannya tentang pembicaraan dan operasi militer khusus di Ukraina,” sebagaimana dilansir dari ANI News, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca: Mantan Guru Ditembak Mati Usai Tabrak dan Tikam 4 Orang di Israel.
“Ia menyampaikan belasungkawa atas serangan teroris kemarin di Israel,” sebut pernyataan itu.
Akhir bulan lalu, PM Israel menawarkan jasa perantara negaranya di Ukraina kepada Putin. Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Bennett berperan sebagai mediator dalam perundingannya dengan Rusia.
Diketahui Rusia melancarkan invasi ke Ukraina yang disebutnya sebagai “operasi militer khusus” pada 24 Februari lalu. Moskow menyebut pihaknya bertujuan melucuti senjata negara tetangganya itu, melakukan netralisasi batalyon nasionalis, mendapatkan jaminan bahwa Ukraina bertahan sebagai negara netral, dan krimea diakui sebagai bagian dari Rusia yang tidak bisa diambil.
Rusia juga berupaya agar Ukraina mengakui Donetsk dan Luhansk, di wilayah Ukraina timur, sebagai negara merdeka. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News