USS Cole saat hendak berlayar dari pangkalan Norfolk, Virginia. Foto: AFP
USS Cole saat hendak berlayar dari pangkalan Norfolk, Virginia. Foto: AFP

Lindungi Uni Emirat Arab dari Houthi, AS Akan Kirim Kapal Perusak

Fajar Nugraha • 03 Februari 2022 14:17
Washington: Amerika Serikat (AS) akan mengirim kapal perusak berpeluru kendali dan jet tempur generasi kelima ke Uni Emirat Arab (UEA). Pengiriman dilakukan setelah serangan rudal baru-baru ini oleh Pemberontak Houthi yang berbasis di Yaman.
 
Dalam panggilan telepon pada Selasa, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Abu bin Zayed Al Nahyan bahwa Pentagon akan mengirim “kapal perusak berpeluru kendali USS Cole untuk bermitra dengan Angkatan Laut UEA sebelum melakukan kunjungan pelabuhan di Abu Dhabi”.
 
“Menhan Austin juga mengatakan, kepada Pangeran Al Nahyan bahwa Washington akan mengerahkan pesawat tempur generasi kelima –,klasifikasi yang mencakup jet tempur F-22 Raptor dan F-35 Lighting II buatan AS,– ke UEA untuk membantu melawan ancaman saat ini,” menurut percakapan yang dirilis oleh Pentagon, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis 3 Februari 2022.

“Pengerahan itu adalah sinyal yang jelas bahwa Amerika Serikat berdiri dengan UEA sebagai mitra strategis lama,” imbuh keterangan tersebut.
 
Pengumuman itu muncul setelah UEA mengalami serangan rudal ketiga dalam beberapa pekan terakhir pada Senin, di mana AS mengerahkan pencegat Patriot, menurut juru bicara Gedung Putih Jen Psaki. Pentagon kemudian mengatakan rudal permukaan-ke-udara UEA menghantam rudal houthi yang masuk.
 
Sementara UEA, yang tidak berbatasan langsung dengan Yaman, belum menjadi target utama serangan Houthi sejak 2015 –,ketika mulai bertempur di Yaman sebagai bagian dari koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang mendukung pemerintah negara yang diakui secara internasional,– serangan 17 Januari oleh Houthi tampaknya menandakan pergeseran strategis yang berbeda untuk kelompok pemberontak.
 
Serangan drone-dan-rudal itu menargetkan fasilitas minyak dan bandara Abu Dhabi, menewaskan tiga pekerja asing. Ini memicu serangan serangan udara terhadap sasaran Houthi di Yaman.
 
Tujuh hari kemudian, pada 24 Januari, pasukan AS yang ditempatkan di pangkalan udara al-Dhafra Abu Dhabi juga menembakkan pencegat Patriot selama serangan rudal yang memaksa tentara berebut ke bunker untuk berlindung. Dua rudal balistik ditembak jatuh di atas kota dan tidak ada yang dilaporkan terluka dalam serangan itu.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan