PM Bennett telah bertemu Raja Hamad dan membahas penguatan hubungan strategis dan keamanan untuk mengatasi ancaman regional, seperti nuklir, terorisme, ekstremisme agama, kemiskinan dan masalah sosial.
"Kedua pihak juga membahas cara untuk meningkatkan kerja sama sipil, ekonomi, dan komersial antara kedua negara untuk memastikan keamanan dan mencapai kesejahteraan," kata kantor berita BNA, dilansir dari Arab News, Rabu, 16 Februari 2022.
Raja Hamad mengatakan kunjungan Bennett ke Bahrain akan membuahkan dampak yang baik karena ia memiliki "tekad dan kepemimpinan yang mengarah kepada upaya terintegrasi bersama" demi yang terbaik untuk kedua negara.
Bennett menyebut kunjungannya kini sebagai kesempatan untuk menetapkan sikap bersama dalam melawan Iran serta sekutunya, termasuk gerakan Houthi di Yaman. Houthi sebelumnya melakukan penyerangan terhadap Uni Emirat Arab (UAE).
Baca: Kunjungi Bahrain Pertama Kali, PM Israel Bahas Tangkal Pengaruh Iran
Bahrain dan Israel setuju untuk melakukan negosiasi perjanjian perlindungan investasi dan bekerja sama dalam mengupayakan perjanjian pajak dan kerja sama dagang yang aman.
Kedua negara juga menyepakati proses pembangunan rencana bilateral yang disebut sebagai "Strategi Perdamaian Hangat." Strategi ini akan memprioritaskan sektor tertentu, seperti ketahanan pangan, air, energi berkelanjutan, perdagangan dan investasi.
Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdullatif Al Zayani, mengatakan bahwa Putra Mahkota Bahrain, Salman bin Hamad Al-Khalifa, menerima tawaran kunjungan ke Israel. Ia mengatakan kunjungan tersebut hendak dilakukan dalam waktu dekat.
Selain Raja Hamad, Bennett juga menemui sejumlah menteri, komunitas Yahudi di Bahrain, hingga komandan AS Wakil Laksamana Brad Cooper.
Angkatan Laut AS dikabarkan berencana untuk menempatkan kapal tanpa awak Israel ke operasi gabungan Timur Tengah. Apabila dilakukan, langkah tersebut dapat memperdalam keterlibatan Israel di area Teluk dan mengecewakan Teheran.
Israel disebut akan menjadi negara ke-29 yang menempatkan perwakilan di markas Armada Kelima Manama. Perwakilan itu kemungkinan adalah kapten angkatan laut atau pangkat komandan.
Kepada Cooper, Bennett mengatakan dirinya berharap "kerja sama antar negara-negara di wilayah tersebut dan sekutu kuat AS akan menjadi semakin dekat."
Bahrain dan UAE menjadi negara Arab ketiga dan keempat yang menetapkan jalinan hubungan dengan Israel, setelah Mesir dan Yordania. Jalinan hubungan ini didasari perjanjian yang dinegosiasikan dengan mediasi mantan Presiden AS Donald Trump. Sebelumnya, Bennett mengunjungi UAE pada bulan Desember. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News