Asap dari serangan Israel di Baalbek, Lebanon. (AFP)
Asap dari serangan Israel di Baalbek, Lebanon. (AFP)

Hari Paling Brutal di Lebanon, Serangan Israel Tewaskan 63 Orang

Willy Haryono • 29 Oktober 2024 16:59
Baalbek: Di hari yang disebut-sebut "paling brutal" sejauh ini, serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 63 orang dan melukai puluhan lainnya di wilayah Baalbek-Hermel di Lembah Bekaa, Lebanon pada hari Senin, lapor Kementerian Kesehatan Lebanon.
 
Koresponden kantor berita The National menyaksikan serangkaian serangan yang menghantam wilayah tersebut pada Senin sore, dengan kepulan asap mengepul dari desa-desa di Lembah Bekaa timur di sepanjang jalan dari kota bersejarah Baalbek hingga ke ibu kota Beirut. Saksi mata mengatakan serangan meningkat tak lama setelah itu, menghantam desa-desa di sekitar Baalbek.
 
Gubernur Baalbek-Hermel Bachir Khodr mengatakan itu adalah "hari paling brutal” sejak Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap beberapa bagian Lebanon pada 23 September dan invasi darat ke selatan pada 1 Oktober.

"Masih ada lebih dari 15 orang yang terjebak di bawah reruntuhan yang nasibnya belum diketahui, dan pekerjaan sedang dilakukan untuk menyelamatkan mereka," tulisnya di media sosial X dan dikutip The National, Selasa, 29 Oktober 2024.
 
Pertahanan sipil Lebanon juga melaporkan beberapa kebakaran yang disebabkan oleh tembakan artileri Israel. Sekitar 30 serangan Israel dilaporkan di seluruh provinsi Baalbek-Hermel, menurut National News Agency (NNA) milik pemerintah Lebanon.
 
Banyak serangan menewaskan beberapa anggota keluarga yang sama, termasuk seorang ibu dan keempat anaknya di kota Al Ram, dan dua ibu yang meninggal bersama anak-anak mereka di Younine.

Kekerasan di Perbatasan Israel dan Lebanon

Sebanyak 16 orang dari satu keluarga, termasuk beberapa anak, tewas dalam serangan di kota Al Alaq, lapor NNA, yang merupakan jumlah korban tewas tertinggi di daerah itu pada Senin kemarin. Dua belas orang tewas dalam serangan di desa Al Hafir, dengan delapan lainnya tewas dalam serangan di Baalbek.
 
Serangan Israel di kota Baalbek menghantam barak Gorraud, dekat kamp pengungsi Palestina dan benteng bersejarah, kata media pemerintah.
 
Gempuran juga dilaporkan di sedikitnya 17 kota dan desa lainnya. Seorang anak tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan di desa Brital.
 
Tim penyelamat bekerja untuk menyingkirkan puing-puing dari lokasi serangan, NNA melaporkan pada hari Selasa. Jumlah korban tewas dari serangan hari Senin diperkirakan akan meningkat, dengan NNA menggambarkan jumlah yang dilaporkan sebagai "tidak lengkap.”
 
Serangan juga berlanjut di seluruh Lebanon selatan semalam dan hingga Selasa pagi, dengan beberapa serangan dilaporkan di kota Jbaa di provinsi Nabatieh.
 
Setidaknya 2.710 orang kini telah tewas di seantero Lebanon dalam setahun terakhir serangan Israel, yang meningkat bulan lalu. Sebanyak 12.592 lainnya telah terluka di periode yang sama, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
 
Baca juga:  Israel Ajukan Syarat Akhiri Perang Lebanon, Ini Tuntutannya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan