Beberapa tuntutan ini mencakup langkah-langkah yang harus diambil oleh Lebanon dan kekuatan internasional untuk menekan pengaruh Hizbullah di wilayah tersebut.
Tuntutan Israel
Berikut ini adalah tuntutan-tuntutan yang diajukan oleh Israel:1. Penarikan Kekuatan Hizbullah dari Wilayah Selatan Lebanon
Israel menginginkan agar pasukan Hizbullah menarik diri dari wilayah selatan Lebanon dan menghentikan pembangunan infrastruktur militer di sana.
Tindakan ini dianggap penting oleh Israel untuk mencegah ancaman langsung ke perbatasan Israel.
2. Kebebasan Operasi Udara Israel di Ruang Udara Lebanon
Israel juga mengajukan tuntutan agar Angkatan Udara Israel tetap memiliki kebebasan operasi di wilayah udara Lebanon.
Menurut pejabat Israel, kebebasan ini penting untuk memastikan bahwa Hizbullah tidak dapat mempersenjatai kembali dan membangun kekuatan militer yang mengancam Israel.
3. Akses IDF ke Lebanon
Israel mengajukan tuntutan agar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diizinkan melakukan 'penegakan aktif' untuk memastikan Hizbullah tidak memperkuat atau membangun kembali infrastruktur militernya di wilayah selatan Lebanon yang dekat dengan perbatasan. Karena itu, mereka meminta akses ke wilayah Lebanon untuk melakukan penegakan.
Tuntutan AS
Dokumen ini diberikan Israel sebelum Utusan Presiden Joe Biden, Amos Hochstein mengunjungi Beirut pada hari Senin, 21 Oktober 2024. Dalam rangka gencatan senjata antara Israel dan Lebanon, Hochstein dilaporkan meminta:1. Perluasan Mandat UNIFIL
Utusan AS meminta agar mandat UNIFIL, yakni Resolusi Dewan PBB 1701, diperketat agar membantu Pasukan Lebanon mencegah individu atau kelompok bersenjata yang tidak beradak dibawah kontrol pemerintah Lebanon berada di dekat perbatasan Israel
2. Penempatan Pasukan Lebanon di Selatan
Israel menginginkan agar setidaknya 8.000 pasukan Lebanon ditempatkan di wilayah selatan Lebanon. Langkah ini dimaksudkan untuk mengurangi dominasi Hizbullah di kawasan tersebut dan memastikan bahwa hanya ada kekuatan militer resmi yang beroperasi di sana.
Narasumber pejabat AS menyebut sangat tidak mungkin bagi pemerintah Lebanon dan komunitas internasional untuk menerima syarat-syarat tersebut yang dianggap meremehkan kedaulatan Lebanon, serta resolusi PBB 1701 tidak mengizinkan syarat-syarat tersebut.
"Kami (Israel) membicarakan 1701 dengan penegakkan lebih. Pesan utama kami adalah jika seandainya pasukan Lebanon dan UNIFIL melakukan lebih banyak (upaya pelucutan senjata Hizbullah), maka IDF tidak perlu melakukan tindakan lebih," ujar pejabat Israel ke Axios.
Baca Juga:
10 Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel dalam Perang Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News