Kematian warga Palestina itu diumumkan Kementerian Kesehatan Palestina dan militer Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, kedua pria tersebut berusia 22 tahun dan meninggal akibat luka tembak di bagian dada, leher, dan perut.
Menurut militer Israel, pihaknya melakukan penggerebekan untuk menangkap orang-orang yang diduga melakukan serangan penembakan terhadap warga Israel awal pekan ini.
"Kedua pria bersenjata itu ditembak dan dibunuh setelah berusaha melarikan diri dari tempat kejadian," kata sebuah pernyataan dari militer Israel, dilansir dari TRT World, Sabtu, 6 Mei 2023.
Pekan lalu, pesawat jet tempur Israel melakukan serangan udara yang menargetkan daerah-daerah di Gaza. Serangan ini dilakukan dalam merespons peluncuran sejumlah roket dari Gaza. Selang beberapa waktu, kedua belah pihak sepakat untuk menerapkan gencatan senjata.
Rentetan serangan Israel pekan lalu terjadi setelah rentetan roket diluncurkan dari Gaza, usai kematian seorang warga Palestina yang mogok mahan di dalam tahanan Israel.
Khader Adnan, tokoh Palestina terafiliasi kelompok Jihad Islam Palestina, meninggal di penjara Israel setelah mogok makan selama 87 hari.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir di tengah serangan pasukan Israel yang terus berulang ke kota-kota Palestina.
Februari lalu, puluhan pemukim Israel mengamuk di Huwara. Bentrokan pun terjadi, dan lebih dari 350 warga Palestina terluka. Puluhan rumah serta kendaraan juga dibakar para pemukim.
Berbagai serangan Israel telah menewaskan lebih dari 100 warga Palestina sejak awal tahun ini, menurut data otoritas Palestina. Tercatat dalam periode sama, 16 warga Israel juga tewas dalam serangan terpisah.
Baca juga: Militer Israel Tembak Tiga Warga Palestina yang Diduga Pembunuh
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id