Moalimuu langsung dilarikan ke rumah sakit usai kejadian.
"Seorang pelaku bom bunuh diri menargetkan jubir pemerintah, yang kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit," tutur jubir Kepolisian Mogadishu, Abdifatah Aden, dilansir dari laman The National.
Nasra Bashir Ali, koresponden khusus media nasional Somalia di kantor perdana menteri, menuliskan via Twitter bahwa dirinya tidak terluka dalam serangan. Menurutnya, serangan itu ditujukan kepada dirinya yang tengah melintasi sebuah persimpangan di dalam sebuah kendaraan.
Perdana Menteri Somalia Hussein Roble mengutuk keras "serangan teroris" yang melukai Moalimuu. Sejauh ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri terbaru di Mogadishu.
Dalam beberapa peristiwa terdahulu, grup teror al-Shabaab yang terafiliasi al-Qaeda kerap mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Mogadishu dan kota-kota lainnya di Somalia. Biasanya, serangan al-Shabaab ditujukan kepada pasukan keamanan atau pejabat Somalia, namun terkadang juga warga sipil.
Al-Shabaab berusaha menumbangkan pemerintahan Somalia yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk menerapkan hukum Islam versi interpretasi mereka.
Selama ini, al-Shabaab juga dikenal sebagai dalang di balik serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB.
Baca: Jurnalis Ternama Somalia Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News