Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Kemenlu RI)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Kemenlu RI)

Pemberdayaan Perempuan Penting untuk Persempit Kesenjangan Pembangunan OKI

Willy Haryono • 05 Mei 2024 10:27

Banjul: Sejumlah negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menghadapi masalah kemiskinan, dan hal tersebut merupakan bagian dari masalah kesenjangan pembangunan yang melanda organisasi tersebut.
 
Untuk menangani masalah kesenjangan tersebut, Indonesia mendesak keterlibatan sektor swasta yang lebih besar di OKI melalui peningkatan kesepakatan perdagangan dan investasi. Dalam konteks ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah Forum Indonesia - Afrika ke-2 pada bulan September ini di Bali.

“Pemberdayaan perempuan dan akses terhadap pendidikan berkualitas juga penting untuk pembangunan OKI yang inklusif. Hal ini harus menjadi prioritas OKI, termasuk untuk mempromosikan hak pendidikan perempuan di Afghanistan,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Sesi ke-15 KTT OKI di Banjul, Gambia pada Sabtu, 4 Mei 2024.

“Perempuan di Afghanistan dan belahan dunia lainnya berhak mendapatkan persamaan hak dan isu perempuan harus diarusutamakan dalam kebijakan dan kegiatan OKI,” lanjutnya.

Selama ini, Indonesia telah menawarkan beasiswa bagi perempuan dan anak perempuan Afghanistan, berbagi praktik terbaik mengenai kurikulum madrasah dengan UNAMA, dan memberikan 10 juta dosis vaksin polio untuk anak-anak Afghanistan.

Indonesia menyerukan OKI untuk mengambil tindakan lebih banyak untuk memberikan dampak yang lebih luas di Afghanistan.

“Tantangan yang kita hadapi belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, dengan memupuk persatuan dan solidaritas di antara kita, kita akan menyelesaikan tantangan yang dihadapi Palestina dan seluruh negara anggota OKI,” tutup Menlu Retno.
 
Baca juga:  Menlu Retno: Perempuan Harus Lebih Dilibatkan dalam Negosiasi Perdamaian



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan