Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas mengatakan, dalam sebuah pernyataan pada Senin bahwa setidaknya 250 warga Palestina telah terbunuh dan 500 lainnya terluka selama 24 jam terakhir. Sehingga menambah jumlah korban tewas akibat agresi Israel di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober menjadi 20.674 jiwa dengan 54.536 orang kini terluka.
Baca: Pelapor PBB: Tindakan Israel di Gaza Mirip Pembantaian Srebrenica dan Rwanda. |
Sebelumnya pada Malam Natal hari Minggu, setidaknya 70 orang tewas di kamp pengungsi Maghazi di pusat Gaza dalam salah satu serangan paling mematikan dalam perang tersebut.
“Serangan udara tersebut menargetkan daerah pemukiman dan jumlah korban tewas dikhawatirkan akan terus meningkat karena banyak keluarga yang tinggal di daerah tersebut,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra, seperti dikutip KBS, Selasa 26 Desember 2023.
Media Palestina melaporkan bahwa penduduk di wilayah tersebut mengalami malam terburuk sejak pecahnya perang ketika serangan udara, yang dimulai pada Malam Natal, berlanjut hingga Senin pagi.
Sebanyak delapan orang lainnya tewas di dekat kamp pengungsi, dan 23 orang tewas dalam serangan Israel di Khan Younis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News