"Genosida adalah sebuah proses, bukan sebuah tindakan tunggal. Genosida harus dicegah namun di Gaza – seperti yang terjadi di Sebrenica dan Rwanda – dunia membiarkannya terjadi" tulis Albanese di media sosial X, mengutip laman Anadolu Agency pada Senin, 25 Desember 2023.
Pernyataan Albanese disampaikan dalam menanggapi unggahan yang memuat siaran pers PBB mengenai pembunuhan di luar hukum di Kota Gaza yang dilakukan pasukan Israel, yang meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan kejahatan perang.
Pembantaian Srebrenica adalah pembunuhan lebih dari 8.000 Muslim Bosnia pada Juli 1995 di dalam dan sekitar kota Srebrenica selama Perang Bosnia. Sementara di Rwanda, terjadi genosida di tahun 1994 yang diperkirakan menewaskan lebih dari satu juta orang.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober. Gempuran tanpa henti Israel menewaskan lebih dari 20.400 warga Palestina -- sebagian besar perempuan dan anak-anak -- dan memicu pengungsian massal serta serangkaian kehancuran.
Sementara angka kematian di Israel akibat serangan kilat Hamas pada 7 Oktober mencapai sekitar 1.200 orang.???????
Baca juga: Kritikan Keras Pendeta Palestina ke Gereja yang Dukung Genosida Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News