Warga Israel berjalan tanpa masker di Yerusalem pada 18 April 2021. (MENAHEM KAHANA / AFP)
Warga Israel berjalan tanpa masker di Yerusalem pada 18 April 2021. (MENAHEM KAHANA / AFP)

Warga Israel Sudah Boleh Tak Memakai Masker di Ruang Terbuka Publik

Marcheilla Ariesta • 19 April 2021 13:30
Tel Aviv: Untuk kali pertama dalam setahun terakhir, warga Israel bisa beraktivitas tanpa mengenakan masker di ruang terbuka publik. Ini merupakan tonggak penting dalam usaha Israel mengalahkan pandemi Covid-19 melalui vaksinasi massal sebagai.
 
"Rasanya sangat aneh, tapi menyenangkan," kata Eliana Gamulka, warga berusia 26 tahun usai turun dari bus di dekat pusat perbelanjaan di Yerusalem. Ia mengaku sedikit tak terbiasa karena selama setahun penuh terus memakai masker saat keluar rumah.
 
"Anda kini tidak bisa lagi berpura-pura tidak mengenal siapapun," kata dia sambil tersenyum, dilansir dari AFP, Senin, 19 April 2021.

Israel merupakan negara tercepat di dunia dalam hal program vaksinasi Covid-19. Lebih dari setengah populasi mereka sudah menerima vaksinasi Covid-19 secara penuh (dua dosis).
 
Kementerian Kesehatan Israel pada Kamis lalu mengumumkan bahwa masker sudah tidak lagi diperlukan untuk dipakai di ruang terbuka umum.
 
Baca:  Peneliti Israel: Vaksin Covid-19 Lindungi Ibu Hamil dan Bayinya
 
Warga Israel lainnya, Gamulka, menilai kabar baik ini sebagai sesuatu yang datang di waktu yang tepat. Ia menjelaskan bahwa dirinya akan menikah dalam waktu dua pekan ke depan.
 
"Sangat menyenangkan rasanya merayakannya (pernikahan) dengan dihadiri semua orang yang tidak harus menggunakan masker," ungkapnya.
 
Hampir lima juta penduduk Israel telah menerima vaksinasi Covid-19 secara menyeluruh. Lewat program vaksinasi ini, Israel berhasil menekan angka infeksi harian di dari 10 ribu kasus pada Januari lalu menjadi sekitar 200.
 
Sekolah, bar, rumah makan, dan acara pertemuan di seantero Israel sudah mulai dibuka kembali, meskipun masker masih diperlukan jika warga berada di area publik dalam ruangan atau indoor.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan