Dilansir dari laman BBC pada Senin, 14 Desember 2020, penyebab resmi kematian Dlamini tidak disebutkan, namun belakangan ini ia telah menjalani pengobatan covid-19 di Afsel.
Dlamini telah menjadi PM di Eswatini, negara yang sebelumnya disebut Swaziland, sejak Oktober 2018.
Baca: Swaziland Berubah Nama jadi eSwatini
Eswatini adalah negara kecil di Afrika bagian selatan yang merupakan satu dari sedikit monarki absolut tersisa di muka Bumi. Dengan populasi berkisar satu juta jiwa, Eswatini mencatat total 6.768 infeksi covid-19 dengan 127 kematian berdasarkan data dari kementerian kesehatan.
Dlamini mengumumkan dirinya terinfeksi covid-19 pada 16 November lalu. Saat itu, ia mengaku tidak mengalami gejala apapun dan merasa baik-baik saja.
Beberapa pekan kemudian, tepatnya pada 1 Desember, Pemerintah Eswatini mengatakan bahwa Dlamini telah dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Afsel agar pemulihannya bejalan lebih cepat.
Namun pada hari Minggu kemarin Dlamini dinyatakan meninggal "saat berada di bawah perawatan medis di sebuah rumah sakit di Afsel." Tidak ada detail lain yang disebutkan.
Wakil PM Eswatini Themba Masuku turut berduka atas kematian Dlamini. "Pemerintah bersama keluarga (Dlamini) akan menginformasikan perkembangan-perkembangan selanjutnya kepada masyarakat," tutur Masuku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News