Raja Mswati III mengumumkannya pada peringatan 50 tahun kemerdekaan negara tersebut.
"Banyak negara Afrika setelah kemerdekaan kembali ke nama asli mereka. Kami tidak akan lagi disebut Swazilan mulai hari ini," ucap Raja Mswati III, dilaporkan Washington Post, Jumat 20 April 2018.
Kerajaan ini memutuskan mengganti nama mereka dengan eSwatini. Konon, eSwatini adalah nama kuno kerajaan terakhir di Afrika tersebut.
Pengubahan nama ini disambut baik masyarakat Swiss. Pasalnya, nama kedua negara hampir mirip sehingga banyak warga sering salah dalam mengisi formulir pendaftaran daring.
Meski demikian, tidak jelas berapa banyak biaya yang dikeluarkan Swaziland untuk menggantu nama mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id