“Masjid Nabawi, atau Masjid-un-Nabawi, di Madinah akan dibuka untuk jamaah sambil mematuhi tindakan pencegahan covid-19,” ujar Kepala Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abd al-Rahman Al-Sudais, kepada Saudi Press Agency, yang dikutip Khaleej Times, Rabu 24 Maret 2021.
“Masjid mampu menampung maksimal 60.000 jemaah sekaligus,” tambah Al Sudais.
Sesuai aturan yang dikeluarkan otoritas Saudi, Masjid Nabawi akan ditutup setengah jam setelah Salat Tarawih dan akan dibuka dua jam sebelum sholat subuh.
“Masjid akan dibuka sepanjang waktu hanya selama sepuluh hari terakhir di Bulan Suci Ramadan,” tegas Sudais.
Pada 2020 lalu Masjid Nabawi ditutup secara penuh dan Salat Tarawih tidak bisa dilakukan. Saat itu jumlah infeksi covid-19 di Arab Saudi merebak tajam.
Tahun ini dengan kehadiran vaksin covid-19 bisa membuat pelaksanaan ibadah sedikit lebih longgar. Untuk pelaksanaan Haji 2021, Arab Saudi sudah mewajibkan bahwa calon jemaah haji harus sudah divaksin.
Hingga Minggu 20 Maret, Pemerintah Arab Saudi sudah memberikan suntik vaksin kepada hampir 300 ribu orang. Mereka memulai vaksinasi pada 17 Desember lalu dan menjadi Negara Arab pertama yang menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News