Wilayah tersebut terkenal dengan banyaknya kelompok bersenjata terafiliasi grup al-Qaeda dan Islamic State (ISIS).
Kelompok teror ini meningkatkan serangan mereka dalam beberapa tahun terakhir, meskipun ada upaya internasional untuk membasminya.
"Para pelaku menyerang antara pukul 05.00 dan 06.00. Mereka mencuri satu mobil dan delapan sepeda motor," kata sumber pemerintah, dilansir dari AFP.
Serangan kelompok bersenjata melonjak di seluruh wilayah Sahel, termasuk di Burkina Faaso. Ribuan orang tewas akibat serangan tersebut.
Tak hanya itu, aksi kekerasan juga memaksa jutaan orang untuk mengungsi dari rumah mereka masing-masing di Burkina Faso, Mali, dan Niger. Di Burkina Faso saja, 1,2 juta orang telah mengungsi akibat gelombang kekerasan.
Sedangkan di Niger dan Mali, anak-anak sekolah kerap menjadi sasaran penculikan oleh kelompok bersenjata. Para pelaku kerap meminta tebusan kepada orang tua atau sekolah dan pemerintah setempat.
Baca: 80 Orang Tewas dalam Serangan Kelompok Militan di Burkina Faso
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News