Dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, kegiatan bertajuk "Peluang Ekspor Bersama KBRI Maputo" tersebut dihadiri lebih dari 80 pengusaha kedua negara yang bergerak di berbagai sektor ekspor dan impor, termasuk infrastruktur, otomotif, makanan dan minuman serta produk pertanian.
Kegiatan ini secara khusus juga dihadiri Ketua Indonesia-Mozambique Business Council serta mantan Menteri Perikanan Mozambik, Agostinho Mondlane.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Acara temu usaha menghadirkan pembicar?a dari TTI Biznids dan Wakil Presiden Direktur Bakrie Group, Taufan Eko Nugroho, sebagai investor utama Indonesia di Mozambik. Kegiatan tersebut bertujuan mendorong peningkatan perdagangan bilateral serta investasi kedua negara.
Selama ini, Indonesia terus berusaha menjalani hubungan baik dengan Mozambik. April lalu, KBRI Maputo melakukan diplomasi kuliner di Mozambik melalui promosi sate lilit di Restaurante e Portuguesa.
Dalam acara diplomasi kuliner, Duta Besar Indonesia untuk Mozambik, Herry Sudradjat, menjelaskan tentang kegiatan kebudayaan yang telah dilakukan KBRI Maputo dalam rangka 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Mozambik. Salah satunya adalah kerja sama KBRI Maputo dengan ISArC (Institut Tinggi Seni Matola) melalui pendidikan tari Indonesia secara daring.
Selain itu, Dubes Herry juga menjelaskan mengenai potensi kerja sama yang dapat dilakukan kedua belah pihak dalam rangka meningkatkan nilai perdagangan dan ekonomi kedua negara.
Baca: Sate Lilit Jadi Diplomasi Kuliner Indonesia di Mozambik