"Sekitar pukul 07.15 (05.15 GMT), pesawat militer membombardir kawasan pasar Qouro," kata komite perlawanan setempat, pada Minggu dini hari, 10 September 2023. Komite tersebut merupakan salah satu kelompok yang biasa mengorganisir protes pro-demokrasi di Sudan.
"Jumlah korban pembantaian pasar Qouro bertambah menjadi 30 orang pada pukul 10:13 pagi (0813 GMT), tiga jam setelah pesawat militer membombardir daerah tersebut," lanjutnya, mengutip dari laman TRT World.
Sebelumnya, komite tersebut menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 11 orang.
Sementara itu, pihak rumah sakit mengeluarkan "permintaan mendesak" bagi semua profesional medis di area Khartoum untuk datang dan membantu menangani "meningkatnya jumlah korban luka."
Upaya Mediasi
Sejak 15 April, Sudan dilanda perang dahsyat antara tentara nasional melawan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).Sekitar 7.500 orang telah terbunuh dalam hampir lima bulan pertempuran, menurut perkiraan konservatif dari Proyek Data Lokasi & Peristiwa Konflik Bersenjata.
Jumlah korban tewas sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena akses ke banyak wilayah di Sudan telah terputus sepenuhnya, dan pihak-pihak yang bertikai belum menyatakan kerugian mereka.
Pertempuran tersebut, yang sebagian besar terkonsentrasi di Khartoum dan wilayah barat Darfur, juga telah memaksa hampir lima juta orang meninggalkan rumah mereka, menurut data PBB.
Berbagai upaya internasional telah gagal memediasi gencatan senjata dalam konflik tersebut.
Baca juga: 25 Warga Sudan Tewas Terkena Serangan Udara dalam 48 Jam Terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News