Sejumlah warga Gaza mengungsi di tengah perang Israel-Hamas. (AFP)
Sejumlah warga Gaza mengungsi di tengah perang Israel-Hamas. (AFP)

Gunakan Quadcopter, Israel Tipu Warga Gaza dengan 'Tangisan Bayi dan Wanita'

Medcom • 18 April 2024 16:20
Gaza: Israel menggunakan taktik aneh dengan memutar rekaman audio tangisan bayi dan wanita untuk memancing rasa penasaran warga Palestina ke lokasi tertentu, di mana mereka kemudian akan ditembak. Rekaman ini diperdengarkan dari helikopter jenis quadcopter milik Israel.
 
Pada hari Minggu dan Senin malam, penduduk kamp pengungsi Nuseirat di bagian utara Gaza, terbangun karena suara tangisan bayi dan wanita yang berteriak minta tolong.
 
Ketika mereka keluar untuk mencari sumber tangisan dan hendak memberikan bantuan, quadcopter Israel dilaporkan melepaskan tembakan langsung ke arah mereka.

Samira Abu al-Leil, seorang warga kamp pengungsi, mengatakan kepada Middle East Eye bahwa dia mendengar quadcopter Israel melepaskan tembakan setelah memutar rekaman suara tersebut. Rekaman itu berlangsung selama beberapa menit dan berulang beberapa kali pada Senin malam.
 
"Saya mendengar seorang wanita menangis dan berteriak minta tolong sambil berkata, ‘Tolong saya, anak saya menjadi martir.' Suara-suara itu datang dari jalan dan sangat aneh," kata pria berusia 49 tahun itu, seperti dikutip dari Middle East Eye pada Kamis, 18 April 2024. 
 
"Beberapa orang bergegas keluar untuk menyelamatkan, tapi kemudian ditembak oleh quadcopter yang terus berkeliaran sepanjang malam," lanjutnya.
 
Menurut sejumlah saksi mata, setidaknya tujuh hingga 10 orang terluka akibat tembakan dari quadcopter dalam semalam.
 
Warga lain tidak dapat membantu para korban, karena "quadcopters menembaki apapun yang bergerak." Namun, ambulans berhasil mencapai daerah tersebut dan membawa mereka ke rumah sakit.

Apa itu Quadcopter?

"Pada malam hari, jalanan biasanya kosong dan laki-laki berada di dalam rumah mereka," tambah Leil. 
 
"Ketika quadcopter melepaskan tembakan, biasanya hanya mengenai atap dan jalanan. Jadi mereka memainkan suara-suara ini, karena mereka mengetahui sifat masyarakat kita. Mereka tahu bahwa laki-laki akan mencoba memberikan bantuan," sambungnya.
 
"Kemarin dan malam sebelumnya, peluru quadcopter menghantam atap, pintu, dan jalan di depan rumah kami. Namun kemarin pagi, mereka menembakkan semacam bom peledak dengan pecahan peluru yang menyebar ke mana-mana di lingkungan kami, menyebabkan banyak warga terluka," jelasnya. 
 
Quadcopters adalah drone yang dikendalikan dari jarak jauh yang telah digunakan secara luas terhadap pejuang Palestina dan warga sipil di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
 
Teknologi ini secara bertahap menggantikan pasukan darat, membantu dalam identifikasi target, penargetan individu, dan mengamankan wilayah di mana tentara Israel ditempatkan.
 
Selain itu, quadcopter dapat memantau posisi depan, menargetkan individu di dalam tempat tinggal, dan membubarkan kerumunan di ruang publik. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Baca juga:  Tank dan Jet Israel Kembali Gempur Gaza, Termasuk Kota Rafah
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan