Niamey: Setidaknya 58 orang tewas dalam serangan mengerikan terhadap sebuah bus dan desa-desa terdekat di Niger. Serangan terjadi di dekat perbatasan negara dengan Mali.
“Pada Senin 15 Maret sekelompok orang bersenjata, yang masih tak dikenal mencegat empat kendaraan yang membawa penumpang kembali dari pasar mingguan Banibangou ke desa Chinedogar dan Darey-Daye," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi publik pada Selasa 16 Maret, seperti dikutip AFP, Rabu 17 Maret 2021.
"Korban dari tindakan biadab ini adalah 58 tewas, satu terluka, sejumlah gudang gabah dan dua kendaraan terbakar dan dua kendaraan lagi disita," tambahnya.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi Niger sedang berjuang dengan dua kampanye militan - di barat dekat Mali dan Burkina Faso, dan pemberontakan selama satu dekade di tenggara di perbatasan dengan Nigeria.
Penggerebekan terjadi di wilayah Tillaberi yang terletak di "wilayah tiga perbatasan”. Ini adalah zona titik nyala di mana perbatasan Niger, Burkina Faso, dan Mali bertemu.
Sebelumnya, seorang penduduk setempat mengatakan kepada AFP bahwa penggerebekan dimulai dengan serangan terhadap sebuah bus yang menuju Chinedogar, di mana "sekitar 20 orang tewas."
Penduduk lain mengatakan mereka yang tewas sedang berbelanja di Banibangou, kota pasar utama hanya beberapa kilometer dari perbatasan Mali.
"Bandit bersenjata kemudian menyerang desa sekitar pukul 6 sore, menewaskan sekitar 30 orang,” kata sumber keamanan.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan