"Bagaimanapun juga mereka adalah duta bangsa yang berdiri langsung berhadapan dengan pendukung dari banyak negara," ujar Dubes Ridwan Hassan, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 27 Desember 2022.
Sementara itu, salah satu perwakilan relawan, Ahmad Syarnubi Fatah, menyampaikan kebanggaannya dapat bergabung di Piala Dunia 2022. "Meski saya harus menempuh perjalanan kurang lebih 2,5 jam setiap hari, saya tetap menikmati kegiatan volunteering ini," kata Syarnubi Fatah, seorang diaspora yang sudah belasan tahun menetap di Qatar.
Tercatat ada sekurangnya 90 warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat sebagai relawan dalam Piala Dunia 2022. Sebagian besar di antaranya adalah mereka yang sudah menetap di Qatar, dan sebagian lain adalah para relawan yang sengaja datang langsung dari Indonesia atau negara lain.
Selama Piala Dunia 2022, mereka memegang aneka ragam pekerjaan, dari mulai menangani awak media, membantu penonton difabel, sampai menjadi penunjuk arah jalan.
Di luar para relawan diaspora Indonesia juga banyak yang terlibat dalam berbagai kegiatan Piala Dunia 2022. "Ada puluhan anak-anak Indonesia yang terlibat sebagai ball crew, flag bearer atau player escort dalam Piala Dunia kemarin," kata Ali Murtado, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha.
Selain mengapresiasi para relawan, KBRI Doha juga memberikan penghargaan kepada Sanggar-Sanggar Seni dan Tokoh Seni Indonesia di Qatar yang telah aktif mempromosikan Indonesia selama Piala Dunia 2022.
Baca: Boy Thohir: Indonesia Bisa Belajar Banyak dari Qatar
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News